Verse 1 :
Hai kawan lihatlah mentari di sana
Tersenyum menyambut hari yang indah
Terus berlari dan jangan berhenti
Hadapi rintangan yang ada di sana

Verse 2 :
Hai kawan malam pun tak sendirian
Bintang bertebar mewarnai dunia
Mari kawan kita bergandeng tangan
Satukan langkah dalam persaudaraan

Reff :
Kita jiwa muda kobarkan semangat kasih
Kita jiwa muda jangan takut melangkah
Warnai dunia dengan sukacita injil
Bersama dalam persaudaraan ISKS



Pemaknaan :

Verse 1 :
Hai kawan lihatlah mentari di sana
Tersenyum menyambut hari yang indah

Di sini kami menganalogikan mentari sebagai suatu hal yang indah, yang ditunggu, yang diimpikan. Kami lebih menggunakan kata mentari daripada matahari, karena mentari menggambarkan tentang cahaya di pagi hari (sunrise). Cahaya yang ditunggu-tunggu. Di pagi hari kita bangun dan memulai hari. Banyak pula yang berjemur menikmati cahaya pagi yang baik untuk kesehatan ini. Berbeda dengan matahari yang lebih merepresentasikan tentang cahaya di siang hari yang panas dan membakar dengan ultravioletnya. Di sini kami ingin mengatakan “Hei kawan, coba lihat, itu loh di sana masih ada harapan. Dan harapan itu ”welcome” sama kita. Kalo kita dateng dia bakal menerima.”

Terus berlari dan jangan berhenti
Oke gapapa kalo larimu (progressmu) buat menuju harapan itu ga bisa selalu cepat. Tapi jangan sampai kamu berhenti. Kamu harus terus bergerak supaya ada perubahan, supaya ada perkembangan. Biar ga di situ-situ aja. Kamu harus selalu lari cepet, kamu harus atur nafas juga, karna ini soal lari maraton (ISKS bisa bertahan lama) bukan lari sprint (acara selesai terus udah gitu aja).

Hadapi rintangan yang ada di sana
Ketika kamu menuju harapan itu, pasti ada aja ceritanya. Selalu ada rintangan yang harus dilewati. Selalu ada tantangan yang harus dihadapi. Dan kamu harus menyelesaikan permasalahan yang ada di sana. Bukan hanya di depan, tapi bisa dari mana saja. Dari atas, dari bawah, dari samping, dari belakang. Dari masa kini, masa depan, bahkan masa lalu. Problemnya bisa dari orang lain yang gak kamu tahu. Tapi bisa juga dari temenmu sendiri. Bisa saja dari hubungan orang lain, tapi juga bisa dari hubunganmu. Bisa muncul dari orang lain, tapi bisa juga problemnya ada dalam dirimu. Dan kamu harus hadapi itu semua.



Verse 2 :

Hai kawan malam pun tak sendirian
Pas menuju harapan (masa depan ISKS) mungkin terkadang kamu merasa “kok cuma aku yang berjuang ya?”. Kamu sampe malem mikirin konsep acara, kebutuhan, dan banyak hal. Hei, jangan terlalu berpikir begitu. Kamu gak sendirian. Temen-temen juga berjuang. Mikirin banyak hal demi harapan itu.

Bintang bertebar mewarnai dunia
Kamu  gak sendiri, temen kamu banyak. Kayak bintang-bintang yang mewarnai dunia. Mereka punya warna (ide) tersendiri buat menuju harapan itu. Gak heran jika terkadang konsep lukisan (konsep acara) kalian bertabrakan (beda pendapat) tapi tetaplah buat lukisan yang indah, realisme, kubisme, abstrak, naturalisme, apapaun itu buatlah menjadi masterpiece.
Yup, temenmu banyak kayak bintang. Tapi jangan terlena dengan hal itu. Kamu harus siap untuk menghadapi momen “bintang jatuh” dan “bintang kejora”. Terkadang temenmu tiba-tiba ga ada kabar dan ninggalin proker gitu aja, kamu harus siap. Atau saat temenmu berusaha mendominasi kayak bintang kejora yang berusaha mencuri perhatian di malam hari, kamu harus siap. Kamu harus siap untuk segala kemungkinan. Berat? Memang, tapi kamu pasti bisa.

Mari kawan kita bergandeng tangan
Satukan langkah dalam persaudaraan
Oke, kita udah nglewatin rapat, nyusun konsep bareng, diskusi-diskusi. Semuanya udah siap, jadi ayo bergandeng tangan dan nyatuin langkah kita supaya acaranya sukses. Ada saat dimana kita beda, tapi ada saat juga dimana kita sama.

Reff :
Kita jiwa muda kobarkan semangat kasih
Kita jiwa muda jangan takut melangkah
Ayo kita wartakan tentang kasih. Agar kasih memenuhi dunia ini. Memang ga mudah, memang menakutkan. Tapi kamu harus berani melangkah. Hadapi ketakutanmu, hadapi kesulitan-kesulitan itu.

Warnai dunia dengan sukacita Injil
Bersama dalam persaudaraan ISKS
Ayo kita warnai dunia ini dengan sukacita Injil. Kamu gak bergerak sendiri. Ayo kita bareng-bareng. Melakukannya lewat ISKS.