Akhirnya kesampean juga nulis artikel disini..

Pas banget rilisnya pas jam-jam baper dan rawan kangen.
Ijinkan aku untuk sedikit bercerita tentang ISKS dimataku..

Apasih ISKS? Buat apa ikut ISKS? Manfaatnya apa? Untung nggak? Susah nggak? Ribet nggak?

Itulah beberapa pertanyaan wajib yang akan ditanyakan teman-teman SMA di Solo..

Disini aku akan menjadi 2 sudut pandang, sudut pandang aku di masa itu dan aku yang sekarang..

Bagiku, dulu ISKS adalah suatu wadah untuk kaum-kaum minoritas yang bersekolah di SMA Negri di kota Solo untuk saling mendukung. Sayangnya tidak semuanya sadar akan hal itu. Yang sekolah di Sekolah Yayasan Katolik aja nggak minat, apalagi yang Negri hmmm..

Dulu aku gabung ISKS diajak oleh temanku SMA 6 yang sampai sekarang jadi dan akan selalu jadi saudaraku, namanya Yasinta Wildarahma saat itu aku masih ragu.. Lalu tidak lama setelah itu aku diajak lagi oleh teman lamaku dari SMA 4 Kristiana Desy dan akhirnya aku memutuskan untuk ikut untuk pertama kalinya..

Dulu aku juga bingung "buat apa ya aku ikut ISKS? " aku memang suka berorganisasi pada dasarnya, dan udah tau ISKS dari sejak aku SMP tapi masih nggak ngerti juga.

Setelah dijalani, waktu berlalu dan haripun berganti~
Timbulah benih-benih cinta diantara kita.. Biasalah ya anak muda cinta lokasi, It's okay lah ya bikin tambah semangat ikut ISKS. (Diharap untuk yang CinLok untuk tetap profesional ketika berada diruang lingkup keluarga ISKS, kami doakan supaya langgeng ehehe)

Next!

Paling seneng kalo udah mau ada acara, hampir setiap hari ketemu rapat tapi belum tentu ada hasilnya hahaha. Apakah waktu itu kita sedang membuang-buang waktu? Tidak! Kami hanya sedang berusaha lebih saling mengenal satu sama lain dengan alibi rapat, selain mengenal satu sama lain. Salah satu dari kita juga sedang mencoba mengenal lebih dalam halah anak muda pada jamannya suka lucu ya~

Ya gitu sih dari segi senengnya.


Sedihnya...
Ketika satu persatu dari kita pergi hilang entah kemana.. Hingga tersisa 13 orang bertahan
Aku
Titus Karyok
Yustinus Bapak Joned
Dionisius Gendon
Felicia Ira Pesek
Dimas Jumanji
Yasinta Piglet
Yovita Kinan Ashanti
Thomas Toge
Krisna Mbayat
Kristiana Desy Bebek
Firgiawan Iwak Sakuntoro
Maria Kiting
(Ingetku kok cuma ini ya.. Maafin ya kalo kurang hehe)

Nama-nama belakang mereka adalah nama yang sering kami gunakan.

Berbicara tentang keuntungan dan manfaat pada saat itu aku hanya berfikir tentang keuntungan duniawinya, aku bahagia mempunyai cukup banyak teman dari berbagai SMA di Solo. Acara demi acara, panitia demi panitia, masalah, suka duka, BARENG. Wawww.. Itu yang selalu aku rindukan sampai detik ini dan mungkin entah sampai kapan. Berdinamika bersama teman-teman seiman didampingi oleh Romo Agus adalah pengalaman hidup dan imanku yang tidak akan pernahku lupakan dan akan selalu ku rindukan.

Berbicara tentang ISKS bagi saya di masa sekarang dan mungkin selamanya..

Saya tidak pernah kecewa karna masuk dalam keluarga besar ISKS. Saya tidak pernah kecewa karna telah menghabiskan waktu masa SMAku bersama ISKS. Bersama ISKS saya bisa lebih dulu mengenali banyak hal yang membuat hidup saya lebih berarti sejak hari itu sampai nanti. Mungkin terkesan berlebihan bagi yang belum merasakan, tapi ketika anda sebagai domba bertemu dengan kawanan domba lainnya yang sebelumnya hilang. Apa yang anda rasakan? Begitulah kurang lebih ISKS bagi saya, ISKS masih dihati sampai hari ini.

Teruntuk Teman-Teman Angkatan Selanjutnya yang akan terus meneruskan perjuangan ISKS, kamu sudah benar menjadi bagian dari kami. Bersemangatlah dan nikmatilah segala usahamu kemarin, hari ini, dan besok. Karna suatu saat nanti kamu akan sangat sangat merindukan saat-saat seperti ini. (Termasuk saya adalah salah satu orang yang sering kangen berdinamika bersama ISKS padahal tidak semua event saya ikut dan saya sangat menyesal)

Teruntuk @28ku, kita jaga persaudaraan kita terus ya!

Teruntuk Romo Agus tersayang, panjang umur sehat selalu ya Mo.
Kami menyayangimu. Tuhan memberkati..

"Bersamamu ku habiskan waktu, senang bisa mengenal dirimu, rasanya semua begitu sempurna, sayang untuk mengakhirnya. Janganlah berganti.. Tetaplah seperti ini" - Ipang





Artikel dari :

Elisabeth Novia DP (Mbeth) | Angkatan 28 elisabethndp@gmail.com